Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan tingginya elektabilitas Prabowo Subianto dibanding calon presiden lainnya dikarenakan ide dan gagasan yang diusung mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Elektabilitas Prabowo bisa tinggi karena ide dan gagasan yang diusungnya mampu diserap masyarakat secara efektif," ungkap Ahmad saat ditemui wartawan di DPR RI, Jakarta, Senin (9/7/2012).
Elektabilitas yang tinggi, lanjut Ahmad karena orang yakin dengan ide dan gagasannya. Inilah yang membuat Prabowo unggul. Partai Gerindra akan mendorong lahirnya gagasan baru, misalnya dengan merancang blue print lima tahun.
Pertama merencanakan mencetak sawah baru. Kedua, Berapa luasnya, ketiga berapa biayanya, kemudian berapa tenaga yang terserap, dan terakhir berapa nilai produksinya. "Ini gagasan besar yang akan diterjemahkan," lanjutnya.
Selain itu, faktor pengalaman juga mempengaruhi popularitas. Kendati Prabowo tak pernah menjabatan menteri atau jabatan lainnya, Prabowo memiliki popularitas cukup.
"Frekuensi tampil ini biasanya ditentukan oleh jabatan di depan publik. Kalau Prabowo popularitasnya ada di bawah Megawati dan Jusuf Kalla, saya kira bisa dipahami karena keduanya pernah menjadi presiden dan wakil presiden. Sedangkan prabowo tidak pernah. Menteri juga tidak," simpulnya.
Seperti diketahui, hasil survei Saiful Mujani Reserch & Consulting yang dilakukan pada 20-30 Juni 2012 menempatkan Prabowo dengan elektabilitas tertinggi, yakni 10 persen, tetapi Popularitasnya berada diurutan ketiga dengan 78 persen setelah Megawati Soekarno Putri 93,7 persen dan Jusuf Kalla 88,9 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar