5 Jawaban Yang Bisa Kamu Siapkan Kalau Ditanya “Kapan Lulus?”

Oke untuk kamu para mahasiswa abadi angkatan lama yang masih berjuang di kampus untuk mengumpulkan recehan SKS yang tersebar di banyak semester karena sering mengulang mata kuliah, pertanyaan semacam ini mungkin bisa bikin naik darah dibandingkan ditanya kapan kawin. Pertanyaan kapan lulus ini bisa juga berbentuk, kapan sidang? Skripsi gimana? Wisuda kapan? SKS udah beres semua tapi? Aaaargh, rasanya pengen nguncir semua mulut yang nanya pake karet gelang, terus dijepret-jepretin. Makanya coba jawab seperti dibawah ini:

Emangnya Kamu Pengen Tahu Banget Yaaah?

Dengan nada genit dan mata kedap kedip tersipu, jawil dagunya juga kalau perlu atau kalau yang nanya cowok, jawil bijinya trus remes dikit. Pasti langsung kicep. Tapi kalau yang nanya itu adalah dosen atau bapak kamu atau om kamu atau pak polisi kita gak tanggung ya.

Itulah bro, sistem pendidikan saat ini tuh ya, gak mumpuni untuk orang-orang brilian dan berjiwa bebas kayak gue, semua ditentukan oleh grade, IPK, kehadiran, which is semua itu pseudo. Yang penting dalam pendidikan tinggi itu adalah aplikasinya, penerapannya… and the bray and the bray…

Semakin panjang lebar kamu menjelaskan, semakin kapok mereka sudah bertanya.

Gak usah nanya-nanya deh, emang lo yang bayarin uang kuliah gue??!

Tegas, judes, buang muka, leher tegap, kemudian berlalu dengan mantap. Bisa juga kamu dorong sedikit itu yang nanya. Huh. Cih. Tapi jawaban ini gak berlaku kalau kamu ditanya sama yang bayarin uang kuliah kamu, seperti misalnya orang tua kamu. *yaiyalah*

Semester depan..

Jawablah dengan senyuman. Ini khusus untuk para penanya sopan yang gak mungkin kamu kasih 3 jawaban diatas. Seperti misalnya yang nanya adalah mama kamu, atau mamanya pacar kamu. Ulangi jawaban di tiap semester kalau kamu belum lulus juga.

Kapaaaan-kapaaaaan, kita berjumpa lagiii, kapaan kapaaan, kita bersama lagiiii, mungkin lusaaaa aaa, atau di lain hariii…

Sambil nyanyi tentu saja. Tau kan ya lagu diatas? Lagunya Koes Plus? Kalau tau berarti kamu keren, kalau gak tau berarti kamu gak keren. Kurang keren lah. Kalau kamu benar-benar menggunakan jawaban ini berarti kamu becandanya kayak om-om.

Demikianlah. Bagi yang merasa mahasiswa abadi, pernah jadi mahasiswa abadi atau calon mahasiswa abadi, bersatulah, dan silakan tambahkan petuah kalian di kolom comments di bawah.