Sebuah produk minuman baru diluncurkan raksasa minuman ringan, Coca-Cola. Dengan iming-iming menggiurkan bagi kaum hawa.
Menggandeng sebuah perusahaan farmasi asal Prancis, Coca-Cola meluncurkan lini baru "minuman kecantikan" yang diklaim bisa menurunkan berat badan dan mengandung banyak manfaat lainnya.
Coca-Cola dan patnernya, Sanofi akan segera memasarkan minuman merek Beautific Oenobiol musim gugur ini secara terbatas, mulai di Prancis, negeri pemuja keindahan.
Perusahaan itu mengkonfirmasi soal produknya itu, menyusul bocoran informasi dari serikat pekerja Sanofi yang mengaku, para buruh geram karena perusahaan obat itu mengelu-elukan tentang minuman kecantikan itu, hanya sebulan setelah mengumumkan rencana pengurangan 900 tenaga kerjanya.
Coca-Cola, produsen minuman terbesar di dunia, menolak memberikan komentar soal carut marut di Sanofi. Namun, menyusul kekhawatiran yang merebak tentang efek minuman manis, perusahaan yang berbasis di Atlanta itu kini mulai membuat diversifikasi produk.
Awal tahun ini, Coca-Cola di Perancis memperkenalkan produk minuman Sprite dengan kandungan stevia, pemanis alami yang nol kalori. Menyusul peluncuran produk Fanta dengan stevia pada tahun 2010.
Kembali ke "minuman kecantikan". Perusahaan farmasi Sanofi yang berbasis di Prancis telah membeli Laboratoire Oenobio pada tahun 2009 -- sebuah pabrik yang memproduksi suplemen nutrisi untuk kulit dan perawatan rambut.
Menurut sebuah laporan di Wall Street Journal, empat varian Beautific Oenobiol dibuat dari campuran air mineral, jus buah, dan penambah nutrisi.
Klaim pembuatnya, minuman itu "akan memperkual rambut dan kuku, memperindah kulit, menurunkan berat badan, dan meningkatkan vitalitas".
Semoga minuman ini tak mengundang masalah.
Pada 2009 lalu, lebih dari dua lusin negara mempermasalahkan minuman teh hijau hasil kolaborasi Coca-Cola dan Nestle yang mengklaim bisa membakar kalori.
Coca-Cola dan Nestle akhirnya sepakat untuk menambah kalimat dalam iklan Enviga dan formula minuman lain yang diklaim bisa menurunkan berat badan. Dengan catatan bahwa penurunan berat badan hanya bisa terjadi dengan diet dan olahraga.
Sementara, bagi Sanofi, produk terbarunya itu sejalan dengan upaya untuk melawan para kompetitornya. Menambah pendapatan yang hilang dari persaingan sengit dalam penjualan obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar