Sabtu, 24 November 2012

PELAJARAN YANG BISA DITERAPKAN DARI KESUKSESAN STARBUCKS


Kesuksesan kedai kopi Starbucks adalah fenomena tersendiri. Sebelumnya tidak terbayangkan bagaimana sebuah kedai kopi yang menjual harga kopinya dengan mahal bisa menjadi sebuah bisnis global yang akhirnya melegenda dan mempunyai jaringan outlet di seluruh dunia. 
Tentu saja kesuksesan Starbucks bukan hanya kebetulan belaka namun didukung oleh beberapa prinsip strategi yang terbukti sukses dan telah dipikirkan sebelumnya. Mempelajari kiat sukses dari Starbucks adalah menarik dan bisa menjadi inspirasi bagi para pebisnis. 
Sejak awal, Starbucks tidak segan untuk berpartner agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan cepat
Berikut ini 4 kunci sukses Starbucks yang dapat kita contoh dan terapkan:
1. Berawal dari konsep bisnis yang unik
Starbucks adalah sukses luar biasa karena memanfaatkan sebuah konsep yang belum pernah ada sebelumnya di Amerika yaitu kedai kopi sebagai tempat berkumpul. Ini bukan hanya sebuah tempat untuk mendapatkan secangkir kopi, tetapi telah menjadi pusat sosialisasi dan diskusi intelektual, khususnya di kalangan mahasiswa dan profesional muda perkotaan.
2. Berpikir besar
Starbucks membuka toko pertamanya di Place Market Seattle Pike pada tahun 1971. Perusahaan ini mulai kecil, tetapi bahkan sejak awal selalu memiliki ambisi besar. Dari awal yang sederhana, perusahaan saat ini memiliki sekitar 40 persen dari pasar kopi premium.
3. Think Outside-the-Box
Kemampuan Starbucks untuk berpikir di luar kotak mendorong usaha yang tadinya kecil menjadi usaha besar bertentangan dengan prinsip-prinsip mapan ritel, perusahaan tidak memilih lokasi hanya berdasarkan demografi, pola lalu lintas, lokasi pesaing, dan bahkan jarak dari toko sendiri, namun dengan berani memusatkan beberapa outletnya di satu area bertentangan dengan prinsip standar penempatan outlet ritel.
4. Tidak segan untuk berpartner
Sejak awal untuk mengembangkan bisnisnya dengan cepat, Starbucks tidak segan untuk berpartner. Partner-partner pertama Starbucks adalah beberapa jaringan toko buku di  seperti Barnes & Noble dan Canadian Bookstore. Dengan ini Starbucks bisa mendapatkan target pasar yang tepat yaitu kaum intelektual yang biasanya mempunyai cukup uang untuk membeli kopi premium Starbucks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar